Sunday, March 13, 2011

mimpi

Kau sungguh agung dalam kepalaku

Tak pernah lepas kurengkuh

Bayangmu

Namun maaf

Tak mampu ku melompat terlalu tinggi

Menggapaimu

Mimpi

Friday, December 24, 2010

14 februari 2010

Sudah cukup kita berdua mengendusi ketidakcocokan ini
Serapah yang kadang-kadang membuncah-buncah meskipun dalam hati saja
Akan saya coba tumpahkan pada aliran darah
Ke ginjal
Buang saja bersama urin-urin hina penuh bakteri itu
Hahaha...
Mana bisa
Namanya saja istilah

Atmosfernya sudah berbeda
Pedang di lidah kita masing-masing sudah di kelemarikan
Biar saja kita berciuman
Bukannya malah beradu cakap tak penting
Sama-sama adu mulut
Tapi yang pertama lebih menyenangkan
Cih!
Apa sih aku ini

Menyenangkan
Apalagi kalau dia gerayangi tubuhku dengan mendekap-dekap tubuhku
Tanpa ada kenyangnya
Mana ingat aku apa itu zina
Kita berdua menyatu
Dalam degup jantung yang saling balapan

Tuesday, June 8, 2010

Pecundang

Lelah menyokong diri sendiri
Cih!
Lihat aku!
Gayaku seperti kura-kura yang dapat membawa rumahnya kemana-mana saja
Padahal tak urung jantung ku saja suka tertinggal

Bukannya berlagak virtual
Sampai aku dikecam semena-menanya kau mau
Memang tak lugu
Ingin saja di inisiasi setahta permaisuri
Tanpa diperolok

bundalan perlakuan yang bukan apa-apa
membuat ku ingin mencabik kepala
terlalu keras
tolong gergaji kepala ku
tempurung berisi otak tak berguna
silakan kau lempar dengan berbagai macam gaya ke gorong-gorong penuh sampah

aku layak di perolok

in me

you're not the only broach on my left chest
you're the more inside
such a part of my heart

covered

like a scalp
covering my head
like blood
rounding to every place
in my body

Thursday, February 4, 2010

Kau!

Pergilah!
Dari jiwa yang terdalam
Jangan tinggalkan sedikitpun bekas
Biar aku bisa bebas
Tanpa terjerat perasaan
Ya!
Kau!
Angkat kaki dari hatiku
Jangan kembali..

Sulit

Sejak zaman apa persahabatan menjelmakan cinta?
Kelakarmu yang selalu menggelak tawa
Menyeduh semburat cinta di sepotong hatiku
Mengawang

Mengapa harus mudah mematri namamu
Di sebagian hati ini?
Menyingkap cinta yang tlah lama terluka
Trauma

Bosan rasanya
Mendengar bahana degup jatung
Saat kau dekat, tersenyum

Tak mudah bagimu
Menerima senja bersiluet ini
Dengan aku di tepi pantai
Menunggu jawabmu
Dan kau akan jawab
Tidak!

Kukukuhkan
Aku akan mengikis semuanya
Mengilhami hidup
Dengan memotong memori beberapa hari lalu
Membentangkan harap untuk tidak cintaimu
Sulit!